Sabtu, 02 Desember 2023

Gerhana Bulan : Antara Ilmu Agama, Ilmu Fisika dan Mitos yang Beredar di Masyarakat

Gerhana bulan merupakan salah satu fenomena alam dimana Allah SWT menunjukkan salah satu tanda kebesaran-NYA. Gerhana bulan sudah tercantum didalam Al-Qur’an surat Yasin ayat 40

لَا الشَّمْسُ يَنْبَغِي لَهَا أَنْ تُدْرِكَ الْقَمَرَ وَلَا اللَّيْلُ سَابِقُ النَّهَارِ ۚ وَكُلٌّ فِي فَلَكٍ يَسْبَحُونَ

“Tidaklah mungkin bagi matahari mengejar bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Masing-masing beredar pada garis edarnya (orbit).”

Dilansir dari kemenag.go.id Ayat ini menjelaskan bahwa terjadinya gerhana adalah ketika matahari, bulan, dan bumi berada di satu garis lurus. Jika bulan menghalangi cahaya matahari ke bumi, maka itu adalah gerhana matahari. Jika bumi menghalangi cahaya matahari sampai ke bulan maka disebut dengan gerhana bulan. Itulah fenomena alam yang kadang terjadi. Nabi Muhammad SAW memerintahkan kepada kita bila terjadi gerhana untuk berdoa kepada Allah, mendirikan salat sunnah gerhana, bertakbir dan bersedekah, sebagaimana sabda beliau yang diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari, yang berbunyi:

إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ لَا يَخْسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلَا لِحَيَاتِهِ فَإِذَا رَأَيْتُمْ ذَلِكَ فَادْعُوا اللَّهَ وَكَبِّرُوا وَصَلُّوا وَتَصَدَّقُوا

"Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda dari tanda-tanda kebesaran Allah, dan tidak akan mengalami gerhana disebabkan karena mati atau hidupnya seseorang. Jika kalian melihat gerhana, maka banyaklah berdoa kepada Allah, bertakbirlah, dirikan shalat dan bersedekahlah."

Maka dari itu, ketika terjadi gerhana bulan, hendaknya kita mendirikan shalat gerhana secara berjamaah sesuai dengan tuntunan yang berlaku.

Menurut ditpsd.kemdikbud.go.id gerhana bulan merupakan sebuah fenomena alam yang terjadi saat sebagian atau keseliuruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi. Gerhana bulan ini dibagi menjadi 3 jenis yaitu

1.       Gerhana bulan total

Gerhana bulan total terjadi ketika seluruh bayangan umbra bumi jatuh menutupi bulan, sehingga matahari, bumi dan bulan berada tepat di satu garis yang sama.

2.       Gerhana bulan sebagian

Gerhana bulan sebagian disebut juga sebagai gerhana bulan parsial. Gerhana bulan sebagian terjadi ketika bumi tidak seluruhnya menghalangi bulan dari sinar matahari. Sebagian permukaan bulan berada di daerah penumbra, sehingga masih ada sebagian sinar matahari yang sampai ke permukaan bulan.

3.       Gerhana bulan penumbra

Gerhana bulan penumbra terjadi ketika seluruh bagian bulan berada di bagian penumbra. Sehingga bulan masih dapat terlihat dengan warna yang suram.

Dilansir dari https://pfis.uin-suka.ac.id/ Gerhana bulan adalah suatu fenomena alam yang diakibatkan kedudukan bulan, bumi, dan matahari yang membentuk garis lurus. Gerhana bulan penumbra terjadi ketika piringan purnama memasuki bayangan penumbra bumi. Bayangan penumbra terbentuk ketika hanya sebagian cahaya matahari terhalang oleh bumi. Peristiwa gerhana bulan penumbra terjadi akibat dinamisnya pergerakan posisi matahari, bumi, dan bulan. Fenomena ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya. Penyebab fenomena ini adalah posisi matahari, bumi, dan bulan yang hampir segaris namun ketiganya tidak cukup segaris untuk menghasilkan gerhana bulan total. Saat bulan memasuki penumbra, terangnya bulan berkurangsecara gradual. Proses gerhana bulan penumbra ini adalah posisi matahari, bumi, dan bulan sejajar dimana bulan hanya memasuki ke bayangan penumbra bumi. Akibatnya adalah saat puncak gerhana terjadi bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama terjadi.

Namun demikian , tidak sedikit dari masyarakat suku Jawa Khususnya masih mempercayai berbagai mitos-mitos yang terjadi ketika gerhana bulan. Padahal sudah jelas bahwa peristiwa gerhana bulan adalah salah satu peristiwa yang merupakan kekuasaan dan tanda tanda dari Allah SWT dan juga merupakan fenomena yang dapat dibuktikan secara ilmiah. Berikut beberapa mitos tentang gerhana bulan:

1.       Bulan dimakan oleh Batara Kala, dilansir dari NU Online ketika terjadi gerhana bulan merupakan bukti bahwa Batara Kala sedang memakan bulan. Oleh karena itu, menurut kepercayaan adat Jawa untuk mengusir Batara Kala warga akan menabuh lumping, kemudian warga juga akan membangunkan hewan ternak mereka agar tidak ikut dimakan oleh Batara Kala

2.     Mengoles perut ibu hamil dengan abu, dilansir dari NU Online, salah satu agar Batara Kala tidak mengganggu janin yang ada di dalam perut ibu hamil, dalam kepercayaan jawa mengharuskan ibu hamil untuk mengolesi abu di perutnya. Tindakan ini bertujuan untuk melindungi bayi yang dikandung agar tidak terganggu oleh Batara Kala selama gerhana bulan berlangsung. Masih banyak lagi mitos yang beredar apalagi terkait ibu hamil dan ketika terjadi gerhana bulan.

3.       Akan datang bencana yang besar, menukil dari jurnal yang ditulis oleh Sayful Mujab dosen jurusan syariah STAIN Kudus sebagian masyarakat jawa meyakini bahwa akan ada bencana yang besar ketika terjadi gerhana bulan. Misal ketika masa panen, para petani akan ke sawah untuk menjaga atau istilahnya “membangunkan” tanamannya agar selamat dari Batara Kala. Apabila gerhana bulan terjadi di bulan Muharram diyakini oleh sebagian masyarakat jawa akan terjadi wabah penyakit, dan masih banyak lagi bencana yang diyakini ada ketika gerhana bulan.

Masih banyak lagi mitos – mitos yang beredar dan diyakini oleh sebagian dari masyarakat Jawa khususnya. Namun demikian peristiwa gerhana bulan tidak ada kaitannya dengan mitos mitos yang beredar. Dilansir dari kemenag.go.id Allah menciptakan bulan sebagai cahaya, matahari sebagai sumber cahaya, dan Allah menciptakan orbit atau garis edar segala benda langit untuk kehidupan manusia di bumi, dan sebagai tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang yang berfikir. Oleh karena itu kita sebagai umat Islam yang moderat kita menghargai adat kepercayaan masyarakat yang telah diyakini turun temurun namun kita juga perbanyak melakukan amalan amalan seperti shalat gerhana, perbanyak istighfar dan berdoa memohon ampun kepada Allah SWT agar semua dosa kita diampuni dan semua amalan ibadah kita diteria oleh Allah SWT.

Selasa, 09 September 2014

Profil Jurusan Fisika UNESA

          Jurusan Fisika berfungsi mengembangkan pendidikan Fisika maupun Fisika dan menghasilkan lulusan yang professional dibidang pendidikan Fisika maupun Fisika. Dalam peningkatan layanan terhadap proses akademis ini, Jurusan Fisika pernah memperoleh grand seperti SP4, SemiQeu, dan Dia-Bermutu. Jurusan Fisika menyelenggaraka 2 program sarjana (S-1) melalui Prodi Pendidikan Fisika dan Prodi Fisika (non kependidikan).Lulusan Program Studi Pendidikan Fisika bergelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.), dan lulusan Program Studi Fisika (non kependidikan) bergelar Sarjana Sains (S.Si.). Dalam menyelenggarakan proses akademis, Jurusan Fisika memiliki ruang dengan 3 jenis laboratorium, yaitu laboratorium Fisika Dasar, laboratorium Elektronika Instrumentasi, laboratorium eksperimen dan komputer. Laboratorium-laboratorium tersebut melayani kegiatan praktikum mahasiswa baik pada semester ganjil maupun genap. Laboratorium Fisika Dasar selain melayani praktikum mahasiswa Fisika juga melayani praktikum jurusan lain seperti biologi, kimia dan matematika.
          Ruang kuliah disana juga nyaman. Gedungnya juga dilengkapi perpustakaan,musholla,dan yang buat mahasiswa makin nyaman disana yaitu dengan ada nya wifi. Kita bisa mencari ilmu lewat laptop,handphone,dll secara gratis. FISIKAAA... MANTAAAABBBB!!!

Mahasiswa Berkarakter

Ketika pelajar sudah mencapai tingkat “maha”, itu artinya pendidikan yang ditempuhnya sudah melebihi tingkatan pendidikan pelajar lain. Menjadi mahasiswa berarti secara otomatis telah menandatangani kontrak kerja untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, bangsa, dan negara. Mahasiswa adalah kelompok elit intelektual. Merekalah yang memiliki peranan besar untuk mengubah cara berpikir masyarakat Indonesia agar menghormati tradisi, budaya, dan situs-situs bersejarah peninggalan nenek moyang.
Pekerjaan berat ini tidak akan bisa dijalani apabila status “mahasiswa” hanya digunakan untuk ajang gengsi dan mengikuti trend atau mode. Dari sinilah, mahasiswa harus memiliki karakter yang kuat agar tidak terbawa arus terlalu jauh sehingga meninggalkan kebudayaannya sendiri. Karakter itu ialah menjadi mahasiswa yang memiliki prinsip moral yang kuat, dan cara berpikir yang kritis serta konstruktif.
Karakter diartikan dalam Kamus Lengkap Bahasa Indonesia sebagai sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dari yang lain, tabiat, dan watak. (Kamisa, 1997:21) Dengan demikian, mahasiwa berkarakter artinya mahasiswa yang memiliki kualitas mental, kekuatan moral, akhlak, atau budi pekerti yang berasal dari nilai-nilai, dan mempunyai keyakinan yang tertanam dalam jiwa sehingga muncul kepribadian khusus yang melekat pada dirinya.
Pendidikan karakter menjadi tema peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun ini. Pendidikan karakter tidak hanya  membangun karakter pribadi berbasis kemuliaan tetapi secara bersamaan membangun karakter kemuliaan sebagai bangsa. Karakter akan terbentuk sebagai hasil pemahaman 3 hubungan yang pasti dialami setiap manusia (triangle relationship), yaitu hubungan dengan diri sendiri (intrapersonal), dengan lingkungan (hubungan sosial dan alam sekitar), dan hubungan dengan Tuhan YME (spiritual). Ketiga hubungan itu harus berjalan berdampingan untuk menjadi mahasiswa berkarakter.
Dengan demikian, mahasiswa yang berkarakter mulia tidak akan terjerumus ke dalam tindakan-tindakan anarkis dan merugikan orang lain. Mahasiswa yang nota bene dianggap sebagai kelompok terdidik seharusnya memberikan contoh yang baik kepada masyarakat yang tingkat pendidikannya masih rendah.
Demo boleh, tapi demo yang disertai dengan tindakan merusak lingkungan, meresahkan masyarakat, dan menghancurkan moralitas kemahasiswaan bukanlah mahasiswa yang sebenarnya. Tapi itulah yang disebut dengan preman masuk kampus.
Marilah kita sebagai mahasiswa yang bergelar agen perubahan, berusaha untuk membangun karakter mulia agar bisa menularkannya kepada masyarakat. Inilah salah satu bentuk pengabdian kita kepada bangsa
Mahasiswa berkarakter adalah mahasiswa yang memiliki wawasan kebangsaan biasanya mempunyai kepekaan sosial yang tinggi terhadap permasalahan yang sedang dihadapi oleh bangsa. Mahasiswa berkarakter memiliki sikap dan perilaku yang baik, yang sesuai dengan norma yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari. Adapun beberapa ciri-ciri mahasiswa berkarakter yaitu :
1.     Memiliki wawasan yang luas. 
Seorang mahasiswa dituntut untuk megerti dan menyadari keadaan di sekitarnya. Wawasan yang luas tidak hanya didapat dari ilmu yang dipelajari di perkuliahan saja, melainkan juga bisa didapat dari lingkungan sekitar.
2.      Mampu membagi waktu
Masa kuliah merupakan masa-masa yang terdapat banyak waktu luang. Tinggal bagaimana mahasiswa itu sendiri dapat mengatur waktu yang dimilikinya, seperti untuk kuliah, organisasi, hobi, refreshing, dan pacaran. Mahasiswa yang mampu membagi waktunya dengan baik, kelak akan menjadi seorang mahasiswa yang ideal
3.      Memahami seluk beluk tempat menuntut ilmu.
Kampus, tempat mahasiswa menuntut ilmu menyimpan banyak cerita yang tidak akan terlupakan. Untuk menjadi mahasiswa ideal, mahasiswa harus mengerti seluk-beluk tempat menuntut ilmunya tersebut. Mulai dari dosen yang mengajar, ruangan belajar, fasilitas yang tersedia. Dengan mengetahui secara detail, mahasiswa akan mudah mengakses hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan perkuliahan.
4.      Pintar, rajin, aktif.
Tiga hal ini (pintar, rajin, aktif) adalah sifat wajib yang dimiliki oleh seorang mahasiswa ideal. Pintar dalam artian bahwa seorang mahasiswa pintar mengkondisikan diri dengan sekitarnya. Rajin berarti mengikuti kegiatan yang dipilihnya dengan rajin, tidak menjalani dengan setengah hati. Aktif yaitu turut serta dalam kegiatan-kegiatan positif universitas.
5.       Pintar berdiskusi.
Sesuai dengan hakikatnya, mahasiswa itu harus memiliki sikap kritis. Dengan sikap kritis yang dimiliki, mahasiswa mempunyai kemampuan dalam berdiskusi. Kemampuan berdiskusi ini sangatlah berguna di masyarakat dan dunia kerja nantinya. Kemampuan berdiskusi yang baik di masa kuliah akan bermanfaat dalam menyampaikan pendapat di forum, sehingga tercapailah predikat mahasiswa ideal.
Ada beberapa macam karakter yang perlu dimiliki oleh tiap mahasiswa agar dapat menjadi pemimpin yang kelak dapat memimpin bangsa ini dengan baik. Karakter-karakter itu diantaranya adalah :
1.      Beretika
2.      Berwawasan  luas
3.      Bertanggung jawab
4.      Pintar, rajin dan aktif
5.      Memiliki reasa kasih sayang yang tinggi terhadap sesama.
         Ke 5 hal tersebut memang akan membentuk jiwa jiwa kepemimpinan di dalam diri seorang mahasiswa.
  
MENGAPA MAHASISWA HARUS BERKARAKTER?

Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar di perguruan tinggi tertentu (Peraturan Pemerintah RI No.30 tahun 1990). Mahasiswa adalah orang yang belajar di perguruan tinggi (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1989). Mahasiswa menurut Knopfemacher (dalam Suwono, 1978) adalah merupakan insan-insan calon sarjana yang dalam keterlibatannya dengan perguruan tinggi, dididik dan di harapkan menjadi calon-calon intelektual.
Mahasiswa pada dasarnya merupakan subjek atau pelaku di dalam pergerakan pembaharuan atau subjek yang akan menjadi generasi-generasi penerus bangsa dan membangun bangsa dan tanah air ke arah yang lebih baik. Mahasiswa dianggap sebagai ‘agent of change’, atau agen perubahan yang akan  pelaksana perubahan dan pembaharuan setiap sisi kehidupan untuk menciptakan suatu kondisi yang baik dalam kehidupan berbangsa sehingga menghasilkan suatu situasi yang didambakan oleh setiap bangsa, yaitu kesejahteraan setiap rakyat.  
Di jaman sekarang ini, mahasiswa hanya disibukkan dengan seluruh kegiatan kuliah (kegiatan intra dan extra kampus) yangmemberi corak yang sangat berwarna dan beragam, dan tanpa disadari pengkayaan ini akan membawa mahasiswa menjadi sosok dengan jati diri yang beragam. Mahasiswa yang ikut dalam kegiatan intra atau extra kampus terkadang terjebak pada suatu atmosfer yang mereka anggap membawa mereka dalam suasana kebebasan yang benar-benar bebas. sebagian mahasiswa tersebut memanfaatkan bahwa keaktifan mereka dalam organisasi intra dan ekstra kampus boleh besikap bebas dan sudah merasa sebagai penguasa yang menguasai kampus.
Dalam realita yang kita temui lebih banyak mahasiswa yang tidak sadar dan tidak memiliki karakter sebagai mahasiswa sehingga bermunculanlah mahasiswa-mahasiswi yang tidak memiliki perilaku yang baik, seperti mahasiswa yang tidak memiliki sopan santun kepada para dosen, mahasiswa yang lebih menyukai hidup dengan bebas, mengonsumsi obat-obatan terlarang, pergaulan bebas antara mahasiswa dengan mahasiswi, berdemonstrasi dengan tidak mengikuti peraturan yang berlaku bahkan hal terkecil seperti menyontek disaat.
Sudah saatnya dilakukan sebuah penyeimbangan kehidupan mahasiswa antara dunia perkuliahan dan pengkayaan diri mahasiswa melalui kegiatan intra dan extra kampus untuk memantapkan mahasiswa dalam menghadapi dunia nyata kelak. pembentukan karakter bukan hanya milik dan tugas mahasiswa semata dan ia harus mencari sendiri tetapi juga menjadi suatu tantangan bagi civitas academika
Melihat masalah-masalah yang telah dijelaskan diatas, maka penulis merasa perlu untuk menuliskan makalah ini. Makalah yang berjudul “Mahasiswa Berkarakter Untuk Membentuk Pendidikan Dan Kehidupan Bangsa Yang Lebih Baik” yang diharapkan dapat menjadi bahan rujukan dan masukan bagi pembaca khususnya bagi mahasiswa Indonesia sehingga bisa tercipta generasi mahasiswa yang lebih baik.

Jumat, 13 September 2013

pentatonix - AHA !

Eat, sleep,
And breathe that you're full of the stuff
Go back, get tied up tight
Wheat-meat-dairy-free, tee total,
So happy clappy high on life
You should try it, you know
Go on while no one's looking

A-ha! caught you now!
Caught ya red handed in the biscuit tin!
Cost you to keep me quiet

Golden boy boots
Pocket pedestal
Picking shots at my moves
Plastic, tin can, paper, separated
Busy bee wave, wave 'save the planet' flag
But sneaky in suburbia

A-ha! candid camera!
Hook, line and sinker
For the four-wheel drive
Cost you to keep me quiet!
Keep me quiet! (keep me quiet!)

Nicest sweetest
Utmost in everything
It's so charming, very charming
Well reckon play the fool no one's ill at ease
And put the deepest swiss bank trust in you
No one saw it coming

Jumat, 06 September 2013

FC BARCELONA

untuk mengetahui tentang FC BARCELONA jangan ragu-ragu untuk mengunjungi —–>>>> www.fcbarcelona.com dan ada yang versi indonesia yaitu —–>>>> www.fcbarcelona.co.id :)

INDAHNYA MATEMATIKA

Matematika memiliki cakupan yang luas tidak hanya berkorelasi dengan bilangan, namun lebih luas dari itu matematika berhubungan dengan alam semesta. Charles Edward Jeanneret, seorang ahli matematika pernah mengatakan, Mathematics is the majestic structure by man to grant him comprehension of the universe. The Liang Gie, filsafat matematika (Yogyakarta : Pusat Belajar Ilmu Berguna, 1999). Yang artinya Matematika adalah suatu struktur besar yang dibangun oleh manusia untuk memberikan pemahaman mengenai jagat raya.
Kemampuan untuk memahami dan membaca simbol, tabel, dan diagram yang sering digunakan dalam matematika serta kemampuan menerjemahkan soal atau masalah dalam bentuk nyata kedalam bahasa matematika diperlukan dalam mempelajari matematika.

Ada beberapa tips yang dapat digunakan untuk mempelajari matematika, diantaranya :
1. Membuat catatan ringkas mengenai definisi, aksioma, dan teorema yang ada didalam pokok bahasan.
2. Hal ini bermanfaat untuk memahami materi dari pokok bahasan tersebut secara keseluruhan dan untuk mempermudah memahami pokok bahasan selanjutnya yang masih ada keterkaitannya.
3. Banyak berlatih mengerjakan soal-soal mulai dari soal yang sederhana sampai yang lebih kompleks.
4. Kesalahan seseorang dalam menjawab soal matematika bisa jadi disebabkan bukan karena pemahaman materi, melainkan kesalahan menghitung atau karena tidak terbiasa mengerjakan soal. Hal ini dapat membantu dalam mengingat materi, melatih kemampuan berhitung, membiasakan diri dengan tipe soal, dan melatih ketelitian dalam penulisan jawaban.
5. Membiasakan diri mengerjakan soal tanpa alat bantu hitung, seperti kalkulator. Alat bantu tersebut digunakan hanya untuk soal-soal yang memang memerlukan alat bantu.
6. Mulai dari yang sederhana sampai yang kompleks dan mulai dari yang nyata sampai yang abstrak (berjenjang).
MATEMATIKA MEMPERINDAH KEINDAHAN DUNIA :)